Selamat datang Para Pecinta Rasulullah Saw

Cintailah ahlul baitku karena kecintaan kalian padaku...semoga kita semua dikumpulkan bersama Rasulullah SAW dan ahlul baitnya kelak di surga Allah SWT, amin

Selasa, 24 Juni 2008

Pengemis Yahudi dan Rasulullah s.a.w.

Pengemis Yahudi dan Rasulullah s.a.w.

Ada sebuah contoh yang patut diteladani dari sikap RasuluLlah SAW. Firman Allah:laqad ka-na lakum fi- rasu-liLla-hi uswatun hasanatu limang ka-na yarjuLla-ha wal yawmal a-khira dzakaraLla-ha katsiyran (s. al ahza-b),
artinya: Sesungguhnya telah ada dalam (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan menyebut Allah banyak-banyak (33:21).

Di sudut pasar Madinah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akandipengaruhinya".

Namun setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Rasulullah SAW wafat.

Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.Suatu hari Abu Bakar R.A. berkunjung ke rumah anaknya St 'Aisyah R.ha.Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku (Muhammad) yang belum aku kerjakan?". St 'Aisyah R.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai Ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?", tanya Abu Bakar R.A. "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata St 'Aisyah R.H.

Keesokan harinya Abu Bakar R.A. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar R.A. mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.Ketika Abu Bakar R.A. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak,"siapakah kamu?". Abu Bakar R.A menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan!, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu, "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku dengan lembut", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abu
Bakar R.A. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW." Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar R.A. ia pun ikut menangis, kemudian berkata, "Benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia..." Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abu Bakar R.A.

WaLlahu a'lamu bishshawab.

Tidak ada komentar: