Selamat datang Para Pecinta Rasulullah Saw

Cintailah ahlul baitku karena kecintaan kalian padaku...semoga kita semua dikumpulkan bersama Rasulullah SAW dan ahlul baitnya kelak di surga Allah SWT, amin

Jumat, 05 September 2008

"Sifat Sholat Nabi Saw" karya Muhammad Nashirudin Al-Bani

Assalamualaikum Wr. Wb

Yth. Habib Munzir yang kami muliakan, terima kasih sekali atas sarannya dan semoga menjadi berkah bagi saya dan keluarga serta para anggota MR yang membaca email ini ..

Berkaitan dengan masalah tuntutan sholat Rasulullah tersebut diatas bib, memang dalam buku "Sifat Sholat Nabi Saw" karya Muhammad Nashirudin Al-Bani, pendapat-pendapat tata car sholat menurut para Mahzab 4 diabaikan, hal ini dilakukan karena penulis buku tersebut beralasan justru dengan memakai pendapat-pendapat Mahzab 4 banyak menimbulkan perbedaan tata cara sholat sehingga menimbulkan kebingungan kaum muslim (istilahnya pemurnian islam-lah bib).

Bib, apakah benar begitu ? pasalnya bib sekarang ini banyak intelektual-intelektual muda yang tata cara sholatnya seperti dalam buku itu bahkan yang tadinya sholatnya bermadzab Syafii berubah 100% seperti dalam buku itu bib, saya kadang-kadang berfikir apakah selama ini tata cara sholat saya salah (saya penganut Imam Syafii), makanya dengan konsultasi seperti ini bib saya sangat terbantu dan mohon doanya bib semoga saya dan keluarga saya serta para anggota MR yang membaca email ini diberikan ke-Istiqomahan/tiada keraguan lagi dalam menjalankan sholat sesuai yang habib sarankan diatas ....

Oh ya bib, apakah forum seluruh tanya jawab di MR ini sudah dibukukan ? bagaimana cara memilikinya ?

Demikian uneg-uneg saya bib, semoga Allah Swt membalas kebaikan Habib Munzir serta selalu diberikan kesehatan ... Amin (kenapa saya berdoa demikian bib, karena saya sedih kalau habib sakit sehingga tidak bisa mengasuh taklim/on-line di website MR. Hal ini semua karena saya rindu petuah-petuah Habib Munzir walaupun sakit merupakan kepastian milik Allah Swt terhadap umatnya)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Salam Takzim
Belawan, 14 Pebruari 2008

Aqbal Qosim

Jawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kebahagiaan dan Cahaya Kelembutan Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dan keluarga,

Saudaraku yg kumuliakan,
Al Bani tidak diakui sebagai Muhaddits, ia tak memiliki satu sanad hadits pun, bagaimana ia disebut muhaddits?, fatwa mengenai hadits dari orang yg tidak memiliki sanad adalah fatwa yg tertolak, dan semua pendapatnya dhoif, dan sungguh kesusu dan keliru orang yg mengikutinya,

Imam Ahmad bin Hanbal hafal 1.000.000 (1 juta) hadits dengan sanad dan hukum matannya, ia berguru kepada Imam Syafii, kalau muridnya saja spt itu maka bagaimana gurunya?, Imam Syafii berguru pada Imam Malik (Maliki), dan Imam Malik hidup sezaman dg Imam Hanafi, dan mereka berdua berguru pada Tabiin dan Sahabat, yg berguru pada Rasulullah saw,

maka kesemua mereka 4 Imam Madzhab itu berasal dari satu rumpun, dan mereka diikuti oleh ribuan Imam, Huffadh dan Hujjatul islam setelah mereka, Hujjatul Islam adalah pakar hadits yg telah hafal lebih dari 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, Huffadh adalah mereka yg telah hafal lebih dari 100.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya.

4 Imam besar ini diikuti oleh ribuan Huffadh, Imam, hujjatul islam, dari zaman ke zaman setelah mereka,

lalu apa artinya seorang Albani yg menentang mereka itu semua?, ia tak punya satu sanad haditspun, hanya menukil dari buku buku hadits yg tersisa masa kini.

hal yg sangat menyakitkan adalah banyaknya muslimin yg mengikutinya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam

9 komentar:

hamba Allah mengatakan...

Assalamu'alaikum,
para 'alim ulama yang saya doakan semoga senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT agar dapat mengajari kami ajaran yang sesuai Al-qur'an Dan sunnah. saya saya adalah salah satu dari pembaca buku sifat shalat nabi yang ditulis oleh al-bani, dlm buku itu tidak ada pernyataan albani yang menentang dari 4 madzhab justru beliau mengingat kan kembali akan pesan2 para imam dimana para imam telah memerintahkan kita untuk mengikuti hadis-hadis yang sahih dan meningggalkan perbuatan mereka yang bertentangan dengan hadits karena mereka sadar mereka juga tidak sempurna. jika antum menyatakan albani tidak bisa dikatakan sebagai muhaddits karena hanya membaca buku2 hadits bukhori, muslim dll. lalu bagaimana antum dapat diambil pendapatnya karena antum juga hanya membaca buku2 jaman sekarang. apakah antum langsung belajar kepada imam syafi'i tentu tidakkan? albani hanya mengajarkan agar kita mengikuti ajaran2 dari ulama terdahulu seperti bukhari, muslim dsb, karena mereka yang langsung belajar kepada ulama terdahulu, dan para imampun hanya berani memerintahkan kita untuk mengikuti hadis yang shahih karena sebatas itu yang mereka ketahui, jadi mengapa kita berani menggunakan hadits2 yang tidak shahih dan berani mengada-adakan ibadah yang tidak jelas hukumnya. lebih baik sedikit tapi jelas hukumnya daripada banyak tetapi bid'ah. coba baca kembali kitab2 imam syafii.saya tidak melihat beliau mengada adakan perbuatan yang tidak ada tuntunannya dlm kitab al um. misal acara yasinanbeliau tidak mengajarkan hal seperti ini bahkan beliau berpendapat tidak sampai pahala membacakan al-qur'an untuk orang yang sudah meninggal karena alqur'an itu untuk orang yang hidup. jadi apakah apakah antum lebih banyak hapal hadis daripada bukhari dan yang lainnya? sehingga berani menggunakan hadis2 yang tidak shahih. seperti kata sayidina, saya tidak menemukan kata2 sayidina dalam hadis2 yang shahih dan dalam perintah Rasullullah saw, manakah yang lebih kita utamakan perintah rasul atau ulama yang menambah2 kan ajaran yang tidak ada tuntunannya. wassalamu'alaikum.

BOCAH NGAJI mengatakan...

Assalamu'alaikum, ana memberikan pendapat untuk yg membenarkan albani, ana mengatakan bahwa albani seorang pelaku bid'ah yg nyata, dan anda telah membenarkan orang yg mendoifkan hadist2 shoheh bukhori, sungguh anda membela akidah bid'ah dolalah, apakah anda tahu albani telah mengatakan bahwa rosulullah pernah sesat, sungguh sesatlah anda bersama albani. Anda tahu apa hukum niahah tersiksa simayit apa bila diratapi, anda tahu Allaah maha adil, bila anda tahu tentulah hati anda akan mengatakan tidaklah mungkin pahala bacaan tidak sampai karena maha adilnya Allaah. Saudaraku seagama, tuntutlah ilmu kepada ulama yg ilmunya bersana kepada rosulullah dan carilah ulama yg nasabnya terjaga hingga sekarang yg tetap dg aqidah ahlusunah waljama'ah, albani dan wahabi ahlu kibir berjama'ah. ( sulaiman )

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum...
Kepada anda..hai orang2 yg dengki dengan al albani,mungkin anda benci dengan al albani bukan karena beliau menyelisihi sunnah nabi SAW,tapi karena ajaran beliau bertentangan dengan ajaran dan hawa nafsu anda yang didasari tanpa ilmu yaitu alquran dan assunnah (hadist2 shaih).Tentang pendapat anda bahwa beliau bukan muhaddits. Sungguh.. persaksian para ulama2 arab saudi dan ulama2 dinegara arab lainya bahwa beliau adalah seorang muhaddits insyaAllah benar adanya,karena yang tahu seseorang itu ulama,hanyalah seorang ulama pula..seperti halnya imam ahmad dipersaksikan oleh imam syafii,dan imam syafii dipersaksikan oleh imam malik. Sekalipun orang2 ahli bidah tidak mengakui imam ahmad adalah seorang ulama, namun beliau tetaplah seorang ulama dimata orang2 yang berilmu..karena jika Allah telah mengangkat derejat seseorang, sekali pun orang2 bodoh merendahkannya maka tak akan mengurangi kemuliannya dihadapan Allah sdktpun. Mari buka lebar2 pikiran anda,jgnlah terlalu cpt menilai seseorang tanpa didasari bukti2 dan ilmu,jgnlah terlalu taklid membabi buta. Imam2 mazhab mengatakan dlm kitabnya,apabila ajaran mereka berlawanan dgn sunnah maka tinggalkan, dan kembalilah kpd sunnah nabi SAW.
(Rizal)

almuhibbin mengatakan...

assalamualaikum untuk semuanya....

dalam tulisan ini adalah sebuah pengambaran dan penjabaran tentunya ada yang pro dan kontra...saya disini hanya berpesan ' pelajarilah sesuatu melalui seorang guru jangan pernah anda belajar hanya dari buku dan bergurulah pada orang2 yang bersambung gurunya dan dapat dipertangung jawabkan nasab keguruannya'...

Dan disini saya mempertegas sekali lagi 'BID'AH ITU TERBAGI BUNG'

ANDA MENGLARANG ORANG YASINAN MELARANG ORANG MAULID TETAPI APA ANDA USAHA MELARANG ACARA DANGDUTAN? APA ANDA USAHA UNTUK MENGAMANKAN KITA DARI AKIDAH MERUSAK? ANDA LIAT FPI? MEREKA MAU BERTINDAK DEMI NEGARA KITA AGAR MENJADI BAIK....JADI TOLONG ANDA PISAHKAN BID'AH DAN PELAJARI APA BID'AH ITU....JANGAN MENAFSIRKAN SEMUA BID'AH ITU DOLALAH....kalo anda mempermasalahkan bid'ah ttg imam syafii tak mengajarkan lalu mengapa anda memakai KAUS, MENAIKI KENDARAAN, MENULIS DENGAN BOLPOINT, MEMBACA KITAB ALQURAN YANG DIBUKUKAN?

SEHARUSNYA ANDA MENAIKI ONTA, MEMAKAI GAMIS, SORBAN, MENGHAPAL ALQURAN DAN MENULISNYA PADA PELEPAH KORMA.....

akun mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
akun mengatakan...

Abu Abdullah komentar
Assalamualaikum
Al muhibbin! Perkataan ente ternyata sangat bodoh diantara orang2 bodoh, mau tau bodohnya di mana? Ente tau gak arti bid'ah yang dimaksud Rosulullah? Lihat hadits yg diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim, perhatikan baik-baik salah satu hadits yg artinya : "Sesunguhnya ucapan yg paling benar adalah Kitabullah & sebaik-baik jalan hidup adalah jalan hidup Muhammad SAW, sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah yg diada-adakan, tiap-tiap yg diada-adakan adalah bid'ah & tiap-tiap bid'ah adalah sesat & tiap kesesatan ( menjurus) ke neraka" . Jadi sangatlah jelas dalam hadits tsb bahwa bid'ah itu adlh permasalahan agama yg diada-adakan, tidak ada sedikitpun menyinggung permasalahan dunia dalam hadits ini. Pertanyaan ana, kenapa Almuhibbin mempermasalahkan hal2 duniawi? Inilah tulisan ente yg ana kutip "mempermasalahkan bid'ah ttg imam syafii tak mengajarkan lalu mengapa anda memakai KAUS, MENAIKI KENDARAAN, MENULIS DENGAN BOLPOINT, MEMBACA KITAB ALQURAN YANG DIBUKUKAN?" Sebenernya kami sangat senang apabila ada pihak-pihak yang ingin memperdebatkan masalah agama; lebih baik kita berdialog ilmiah (dialog murni) secara langsung - face to face - supaya kita mendapatkan pemahaman yg sesuai dgn pemahaman Al Quran & Assunnah.
wassalam, afwan

Anonim mengatakan...

gini aja deh...semua amalan yg tdk prnah di ajarkan oleh beliau nabi shallahu alaihi wasalam akan tertolak tuh...jd knp kita menyibukkan dgn amalan yg sia-sia....tau lah inti dari komentar ini (sandarkan semuanya pd Al-Qur'an dan Sunnah)

Ali mengatakan...

Bismillah...
berkata seharusy dgn hati bukan dgn emosi...
qta sbg org yg bodo gk usah slg brdebat, emg kitab apa yg sudah qta hafal? brp hadis yg udah qta hafal?...hany prsoalan yg kecil ja dibuat besar..
ke4 imam ja berbeda2 pendpaty? pa mreka satu dgn yg lainy slg membid'ahkan? mereka it golongan tabiin n generasi trbaik stelah sahabat...
bid'ah dgn khilafiyah it beda..jgn dibuat sama..sgl sesuatu yg tdk ada d zaman nabi tapi dbolehkan/tdky oleh ke4 imam itu maka it namany khilafiyah bukan bid'ah...
"seorg pemain tdk akan prnah menang klo dia nengok kiri n kanany"

Unknown mengatakan...

whai pngikut whabi kalian blajr dari buku albani.ap kalian tdktahu kekeliruan2 albani?.kt tdk mghujat,tp mluruskan pmahaman.mga kalian memahaminya..